kolommedia.com, Balikpapan – Polda Kaltim menggelar kegiatan Bakti Kesehatan dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-78 atau Hari jadi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang diperingati setiap tanggal 1 Juli.
Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Kesenian Kota Balikpapan yang dihadiri langsung oleh Kapolda Kaltim Irjen Pol Nanang Apianto beserta Isteri, Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Djati Wiyoto Abadhy beserta isteri, PJU Polda Kaltim dan Forkopimda Kaltim.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Kaltim sempat berbincang melalui daring dengan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang pada saat itu juga menghadiri kegiatan Bakti Kesehatan Polri yang dipusatkan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
“Kita hari melaksanakan rangkaian Hari Bhayangkara Ke 78, salah satunya hari ini yang kita lakukan dengan menggelar Bakti Kesehatan, dengan tujuan untuk membantu warga yang kurang mampu dalam bidang kesehatan,” ujar, Kapolda Kaltim, Irjen Pol Nanang Apianto, Rabu (26/6/2024).
“Alhamdulillah dalam kegiatan bakti kesehatan ini, bisa melebihi target,” tegasnya.
Dari beberapa kegiatan, katanya, antara lain layanan kesehatan bagi warga disabilitas sebanyak 160 orang, kemudian khitanan massal yang semula hanya ditargetkan sebanyak 260 anak, menjadi sebanyak 668 anak.
“Jadi ini mungkin bertepatan dengan hari libur anak sekolah, sehingga pesertanya membludak. Nah, kepada anak yang mengikuti khitanan massal ini kami juga berikan hadiah,” jelasnya.
Selain itu juga ada kegiatan donor darah dengan target 200 kantong, pelayanan KB sebanyak 50 orang, pelayanan Bantuan Hidup Dasar 100 orang, layanan bedah minor sebanyak 10 orang dan bantuan penyandang disabilitas 140 orang.
Nanang menambahkan, untuk Provinsi Kaltim, untuk kasus stunting masuk dalam kategori sedang, dimana posisi Kaltim berada di 21 persen dimana untuk rata-rata nasional berada di 14 persen.
“Kaltim sebagai wilayah IKN, sudah saatnya mempersiapakan Sumber Daya Manusia (SDM)-nya, jangan sampai kita tidak siap dengan SDM yang akan mengawaki pembangunan di Kaltim. ” ujarnya.
Langkah peduli stunting ini, katanya, sebagai upaya Polda Kaltim untuk mempersiapkan SDM Kaltim tersebut. Dimana dimulai dengan pemberian pembekalan terhadap remaja sekolah dengan pemberian obat penambah darah bagi remaja puteri, kemudian mempersiapkan pasangan baru yang akan menikah dengan pengetahuan dan keterampilan dalam mempersiapkan gizi yang cukup bagi janinannya.
“Sehingga nantinya akan melahirkan bayi yang sehat yang akan menjadi generasi penerus bangsa,” ungkapnya.
Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Kaltim, Kombes Pol dr B. Djarot Wibowo mengatakan, dalam kegiatan Bakti Kesehatan ini, Polda Kaltim melibatakan petugas kesehatan yang dibagi dalam sebanyak 60 tim, ada sebanyak 8 Puskesmas yang terlibat dimana ada sebanyak 44 meja yang disediakan, sehingga tim yang bekerja akan dilakukan secara bergantian
Polda Kaltim juga bekerjasama dengan TNI dan Pemda, serta stockholder lainnya untuk bersama-sama menangani berbagai permasalahan kesehatan yang ada di masyarakat.
“Kita libatakan petugas kesehatan dari TNI, baik dari darat, laut dan udara, termasuk Dinas Kesehatan Pemkot Balikpapan,” tutupnya.
(han).